Saat mendengarnya mungkin Anda bertanya-tanya mengenai apa itu BLOB (binary large object), baik cara kerja, software atau aplikasi dan cara penggunaannya. Diketahui bahwa cara ini sangat bermanfaat ketika melakukan pekerjaan jarak jauh atau yang lebih populer dengan sebutan remote.
Pengertian BLOB
BLOB adalah singkatan dari binary large object yang biasa diucapkan BLAHB yang seringkali juga dieja dalam huruf kecil. Diketahui bahwa BLOB ini merupakan file besar yang dapat berupa file suara maupun gambar yang harus ditangani. Penanganan seperti diunggah, diunduh ataupun disimpan dalam database dengan cara khusus karena ukurannya.
BLOB akan menampung objek multimedia untuk ditambahkan ke database; namun, tidak semua database mendukung penyimpanan BLOB. Karena sifatnya yang kompleks, BLOB juga tidak mudah dibaca oleh sebagian besar database. Jenis file ini lebih baik dipahami oleh manusia daripada perangkat lunak. Kompleksitas BLOB memberikan nilai, namun juga menyulitkan pemanfaatannya.
Hal lain yang harus Anda ketahui adalah fakta bahwa binary large object dapat mewakili data yang tidak harus dalam format JavaScript native (asli). Interface file yang didasarkan pada BLOB tersebut memiliki fungsi yang diperluas agar dapat mendukung file pada sistem pengguna.
Sekilas Tentang Binary Large Object
Sebelum mempelajari dengan lebih detail mengenai apa itu BLOB? Maka Anda harus memahami mengenai Binary Large Object ini. Sebagaimana yang dipelajari oleh mahasiswa S1 Telkom University jurusan informatika diketahui bahwa binary large object mempunyai arti yang spesifik.
Berupa kumpulan data biner yang disimpan sebagai entitas tunggal dalam sistem manajemen basis data atau database management system. Biasanya digunakan untuk menampung objek multimedia seperti gambar, video, dan suara, serta untuk menyimpan program atau bahkan potongan kode.
Meskipun demikian, tidak semua DBMS dan RDBMS (Relational Database Management System) mendukung kinerja BLOB ini sendiri. Karena objek dalam BLOB terkadang adalah objek yang berupa file dari data mentah yang tidak dapat diubah-ubah. Sehingga dibaca sebagai teks atau data biner, namun terkadang juga dikonversi menjadi Readable Stream sehingga metodenya dapat dimanfaatkan untuk memproses data.
Apa itu BLOB Storage?
BLOB Storage adala fitur dari Microsoft Azure yang memungkinkan pengembang menyimpan data tidak terstruktur di platform cloud Microsoft. Data BLOB ini sendiri meliputi audio, video dan teks tersebut dapat diakses dari mana saja di dunia. Diketahui bahwa BLOBs dikelompokkan ke dalam “container” yang diikat ke akun pengguna dan dapat dimanipulasi dengan code (kode) .NET.
Cara Menggunakan BLOB (Binary Large Object)
Sebagaimana yang sudah diungkapkan diatas bahwa jawaban atas apa itu BLOB adalah lempengan data raksasa dalam bentuk file. Dimana data tersebut membutuhkan ruang besar untuk storage sebagai penyimpanan objek seperti gambar, file audio, dan klip video.
Anda dapat menuliskan BLOB ini ke dalam database sebagai data biner atau karakter sesuai dengan jenis bidang di sumber data Anda. Agar dapat menuliskan nilai BLOB ke dalam basis data Anda, keluarkan pernyataan INSERT atau UPDATE pernyataan.
Tentu saja pernyataan tersebut harus sesuai dan jangan lupa untuk memberikan BLOB nilai sebagai parameter input. Namun jika BLOB ini disimpan sebagai teks seperti pada bidang teks SQL Server, Anda dapat meneruskan BLOB sebagai parameter string.
Berbeda lagi jika BLOB ini disimpan dalam format biner, seperti bidang gambar dalam SQL Server seperti biasanya. Jika demikian maka array bertipe byte tersebut dapat dilewatkan sebagai parameter biner seperti pada bidang teks.
Dengan kata lain bisa dikatakan bahwa BLOB adalah tipe data yang dapat menyimpan data biner yang berupa gambar atau file multimedia lainnya. Berbeda dari data lain yang digunakan dalam database seperti, integer, angka floating point, karakter, dan string, yang menyimpan huruf dan angka.
Uraian singkat diatas sudah menjelaskan sedikit mengenai apa itu BLOB yang mungkin ingin Anda ketahui.
Referensi
Penulis : Nisa Amalia Putri I.S