Cuci tangan secara rutin merupakan salah satu upaya yang sangat penting untuk menjaga kebersihan (hand hygiene) dalam upaya pencegahan dan pengendalian infeksi, terutama infeksi nosokomial. Menurut WHO, cuci tangan adalah prosedur membersihkan dengan menggunakan sabun dan air mengalir, sedangkan hand rub adalah membersihkan tangan dengan hand sanitizer berbasis alkohol. Mencuci tangan memiliki beberapa tujuan, antara lain menghilangkan mikroorganisme yang ada di tangan, menjaga kondisi steril, melindungi diri dan pasien dari infeksi, serta memberikan perasaan segar dan bersih. Beberapa bukti ilmiah menunjukkan bahwa membersihkan tangan secara signi_kan dapat menurunkan transmisi patogen dan juga menurunkan insidensi infeksi nosokomial atau Healthcare-Associated Infections (HCAI). Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun antimikroba menjadi hal yang sangat penting dilakukan dimasa pandemi Covid-19 saat ini. Teknik hand wash memerlukan sarana dan prasarana yang memadai, agar cuci tangan dapat dilakukan dengan maksimal. Peralatan yang dibutuhkan untuk mencuci tangan adalah setiap wastafel dilengkapi dengan peralatan cuci tangan sesuai standar, seperti kran air bertangkai panjang untuk mengalirkan air bersih, tempat sampah injak tertutup yang dilapisi kantong sampah medis, alat pengering seperti tisu atau lap tangan, sabun cair atau cairan pembersih tangan yang berfungsi sebagai antiseptik, dan lotion tangan.
Posyandu adalah wadah pemeliharaan kesehatan yang dilakukan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibimbing petugas kesehatan terkait (Departemen Kesehatan RI. 2006). Peran posyandu di tengah masyarakat sangatlah besar. Meski identik dengan bayi dan balita, kegiatan posyandu dan manfaatnya ternyata tidak hanya sebatas itu. Banyak program posyandu yang juga diperuntukkan bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan pasangan usia subur. Posyandu merupakan upaya pemerintah untuk memudahkan masyarakat Indonesia dalam memperoleh pelayanan kesehatan ibu dan anak. Tujuan utama posyandu adalah mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan, atau setelahnya melalui pemberdayaan masyarakat. Posyandu Mawar Sari 08 RW 08 Cikoneng dipimpin oleh Ibu Siti Aisah, sampai dengan saat ini terus memantau dan meberikan pelayanan setidaknya untuk lebih dari 150 bayi dan balita. Sebagai salah satutempat umum yang berpotensi untuk terjadinya kegiatan yang menghadirkan jumlah masaal, Posyandu Mawar Sari 08 harus menjadi perhatian khusus terutama untuk fasilitas penunjang protokol kesehatan. Cuci tangan disebutkan sebagai peringkat pertama dalam sepuluh penemuan terbaik dalam bidang pencegahan penyakit. Meski terlihat tidak ada kotoran, tangan tidak sepenuhnya bebas kuman. Jika dengan kondisi tangan yang begini Anda malah menyentuh mata, hidung, dan mulut, kuman bisa dengan mudah menyusup masuk dan menyebabkan infeksi. Dalam kondisi seperti ini, Posyandu Mawar Sari 08 sangat membutuhkan adanya adanya sebuah perangkat touch-less handwasher untuk memaksimalkan pelaksaan protokol kesehatan 5M. Berdasarkan temuan permasalahan yang telah diuraikan pada bagian sebelumnya, maka Tim memberikan solusi dengan cara melaksanakan kegiatan pengadaan TouchLess handwasher sebagai media memaksimalkan pelaksaan protokol kesehatan dalam menjalani era kenormalan baru. Rajin mencuci tangan adalah salah satu dari protokol kesehatan dasar yang harus mulai dijadikan kebiasan ditengah masyarakat. Panduan membersihkan tangan sesering mungkin menjadi imbauan yang terus dikampanyekan. Jaga kebersihan tangan dengan cairan pencuci tangan atau hand sanitizer, jika kondisi permukaan tangan tidak terlihat kotor. Gunakan sabun dan air mengalir, jika tangan terlihat kotor. Ikuti tahapan mencuci tangan yang baik, meliputi punggung tangan, bagian dalam, sela-sela jari dan ujung jari.