Oleh :
- I Dewa Made Raviandra Wedagama (1101213225)
- R Narendra Maharddhika Agastya M (1101213420)
- Muhammad Rafi Mahfuz Setyagraha (1101213355)
- Muhammad Litfan Rahmansyah (1101213208)
- Alika Widuri Kartika (1101223078)
- Uke Kurniawan Usman
- Rinaldi Jasmi
GSMA (GSM Association) merupakan organisasi non-profit internasional untuk merepresentasikan kerja sama antara operator mobile di seluruh dunia. Salah satu acaranya adalah WAS (Wholesale Agreement & Solutions) yang merupakan pameran atau forum yang membahas gebrakan teknologi dan pengalaman industri dalam pengimplementasian teknologi jaringan mobile. GSMA WAS ini diadakan 2 kali dalam setahun, dan kami menghadiri acaranya yang ke 20 di Bali pada 23-26 September.
Apa itu WAS?
Grup Wholesale Agreements & Solutions (WAS) berfokus pada aspek komersial roaming dan interworking. Didirikan pada tahun 2013, grup ini mengembangkan template perjanjian, model pengisian biaya, dan prinsip-prinsip untuk mendukung implementasi layanan roaming dan interworking. Tujuan WAS adalah untuk mengintegrasikan teknologi dan alat terbaru guna mendorong kolaborasi industri, visi bersama, dan investasi berkelanjutan menuju tercapainya dunia yang selalu terhubung.
Acara GSMA WAS#20
Judul acara yang kami hadiri adalah GSMA WAS#20 yang diadakan oleh Vox Solutions, pada tanggal 23-26 September di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali. Acara tersebut adalah ajang perkumpulan semua perusahaan telekomunikasi yang bergabung di grup GSMA, berbagai perusahan dari seluruh dunia mengirimkan perwakilannya masing-masing dan beberapa perusahaan bisa mendaftar untuk menjadi sponsor agar diberi kesempatan untuk menjadi speaker di rangkaian acara utama GSMA WAS#20 yaitu seminar-seminar nya. Isi dari seminar-seminar tersebut meliputi berbagai perkembangan dan teknologi-teknologi baru yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan sponsor.
Interkoneksi dan Roaming
Interkoneksi sangat penting bagi telekomunikasi modern, memungkinkan berbagai jaringan bekerja sama sehingga pengguna dapat berkomunikasi di berbagai penyedia layanan. Untuk layanan roaming:
- Interkoneksi suara diperlukan dalam jaringan 2G/3G untuk mengarahkan panggilan dari pengguna roaming pada jaringan yang dikunjungi ke penerima.
- Interkoneksi data difasilitasi melalui pertukaran paket IP (IPX), jaringan IP global, privat, dan aman yang dirancang untuk menyediakan konektivitas data antar jaringan seluler publik (PMNs) dalam lingkungan yang aman.
Peran GSMA dalam Roaming
GSMA memainkan peran penting dalam standarisasi layanan roaming untuk jaringan seluler. Beberapa aspek utama dari pekerjaan GSMA di berbagai kelompok meliputi:
- Panduan dan Spesifikasi: Mengembangkan panduan, spesifikasi, dan template perjanjian untuk memastikan roaming berjalan lancar di berbagai jaringan dan negara.
- Template Perjanjian: Dibuat di bawah WAS-WAGREE untuk menyederhanakan negosiasi dengan berbagai pihak.
- Spesifikasi Teknis: Menyediakan spesifikasi teknis terperinci untuk antarmuka roaming dan interkoneksi melalui dokumen Network Group.
- Keamanan: Fraud and Security Group berfokus pada pencegahan penipuan internasional dan perancangan keamanan untuk ekosistem global. Untuk 5G, mereka berupaya menerapkan “Security by Design,” meskipun menghadirkan tantangan bagi pengaturan roaming.
Salah satu gebrakan teknologi yang menarik adalah Network Gateway International yang bisa digunakan operator mobile antar negara untuk terhubung dan berkomunikasi dengan mudah dengan nama Camara Project.
Keuntungan dengan adanya Camara dan penggunaan Open Network Gateway antar vendor di suatu negara atau suatu regional adalah lebih terkontrol dan efisien kerja sama dan pengintegrasian teknis antar operator.
Kemudian terdapat teknologi standar usulan dari GSMA yaitu BCE (Billing and Charging Evolution). BCE merupakan standar yang bisa digunakan oleh provider telekomunikasi untuk mensimplifikasikan dan memudahkan provider telekomunikasi dalam bertukar informasi yang berhubungan dengan tagihan dan pemakaian dari user. Misalnya saat user menggunakan roaming, dengan BCE pertukaran informasi dan pembagian keuntungan antara vendor akan lebih mudah untuk dicatat sesuai perjanjian yang sudah disepakati juga melalui BCE.